Melakukan perjalanan wisata tanpa membawa kamera seperti makan tanpa minum. Kali ini kami akan memberikan beberapa rekomendasi kamera mirrorless yang bisa Anda jadikan gadget tambahan dalam mengambil foto supaya perjalanan wisata semakin mantap.
Kamera mirrorless merupakan jenis kamera dengan modifikasi yang khusus untuk orang-orang yang menyukai efektivitas. Karena ukurannya yang jauh lebih kecil dibanding kamera DSLR, tentu mobilitasnya jauh lebih tinggi. Memudahkan untuk dibawa kemanapun dan digunakan. Meskipun terdapat beberapa keunggulan dan kekurangan, tak salah jika menjadikan kamera jenis mirrorless untuk digunakan ketika pengambilan foto apapun. Salah satu kelebihannya adalah fokus yang biasanya lebih bagus ketimbang DSLR.
Berikut akan berikan rekomendasi kamera mirrorless yang bisa digunakan bahkan bagi pemula yang baru belajar fotografi.
1. Fujifilm X-A20
Fujifilm X-A20 cocok digunakan untuk macro photography dengan lensa kit Fujinon XC 15-45mm F 3.5.5.6 OIS PZ. Kamera yang satu ini memiliki fitur-fitur terbaru seperti New Touch Screen Operation, Smart flash, Sensor APS-C CMOS, Effective 16 million pixels, dan Sensitivity ISO 25600. Terdapat juga fungsi konektivitas WiFi dan flash internal untuk membantu Anda mendapatkan hasil tajam meski dalam kondisi tempat minim cahaya.
Keunggulan Fujifilm X-A20
- 26MP APS-C CMOS Sensor
- Resolusi video 1920 x 1080
- Built-in Wireless (Wi-fi)
- Layar flip 180 derajat untuk kebutuhan selfie
- Layar Sentuh
- Remote control menggunakan smartphone
- ISO Maksimal 25.600
- Terdapat tonjolan grip untuk tangan pada body kamera
- Dapat Membuat Video slowmotion dengan 60fps
- Deteksi wajah
Kelemahan Fujifilm X-A20
- Tidak ada Viewfinder
- Tidak support flash external
- Tidak support mic external
- Body Tanpa stabilizer
- Tidak support EVF(Electronic View Finder)
- Kurang mampuan memotret objek cepat
2. Nikon 1 J5
Kamera produksi Nikon ini cocok bagi kamu yang suka gaya foto Sports fotografi. Nikon 1 J5 merupakan pilihan kamera yang sangat tepat dengan kecepatan shutter speed 1/16000s, Fast Continuous Shooting : 20.0fps dan titik fokus 171.
Keunggulan Nikon 1 J5
- 21MP – 1 BSI-CMOS Sensor
- Resolusi video 4K-3840 x 2160
- Koneksi NFC dan Built-in Wireless (Wi-fi)
- Layar artikulasi
- Layar sentuh
- Fitur Timelapse
- 171 titik fokus
- Remote control menggunakan smartphone
- ISO Maksimal 12.800
- Shutter Speed 1/16000
Kelemahan Nikon 1 J5
- Tidak ada Viewfinder
- Tidak support flash external
- Tidak ada image stabilization
- Daya tahan baterai 250 foto
3. Sony A5100
Sony A5100 memiliki sensor CMOS APS-C 24,3MP dengan deteksi fase on-chip yang mencakup 92% dari frame, serta prosesor gambar terbaru Sony. LCD layar sentuh 3 “-nya dapat berputar 180 derajat ke atas untuk potret diri dengan mudah.
Selain itu, kamera yang satu ini mendukungan jenis video untuk codec XAVC S, memungkinkan untuk film 1080 / 60p dan 24p dengan bit rate 50Mbps.
Keunggulan Sony A5100
- 24MP – APS-C CMOS Sensor
- Resolusi video 1920 x 1080
- Koneksi NFC dan Built-in Wireless (Wi-fi)
- Layar artikulasi
- Layar sentuh
- Timelapse dengan aplikasi opsional yang dapat diunduh di Appstore/Playstore
- 179 titik fokus
- Remote control menggunakan smartphone
- ISO Maksimal 25.600
- Deteksi Wajah
Kelemahan Sony A5100
- Tidak ada Viewfinder
- Tidak support flash external
- Tidak ada image stabilization
- Daya tahan baterai 400 foto
4. Canon EOS M10
Canon EOS M10 memiliki kombinasi prosesor gambar DIGIC 7 dan sensor APS-C 24,2 megapiksel menghasilkan gambar yang lebih akurat dan detail dibandingkan dengan seri sebelumny. Teknologi Dual Pixel CMOS AF pada mode pemotretan Live View, EOS M100 memiliki daya pemotretan yang setara kamera DSLR. Selain itu, kamera ini dilengkapi dengan fungsi Combination IS internal pada mode perekaman film, yang mampu mengoreksi getaran kamera sehingga hasil perekaman lebih stabil, bahkan saat Anda menggunakan lensa non-IS.
Keunggulan Canon EOS M10
- 24MP APS-C CMOS Sensor
- Resolusi video 1920 x 1080
- Koneksi NFC,Bluetooth dan Built-in Wireless (Wi-fi)
- Layar flip 180 derajat untuk kebutuhan selfie
- Layar Sentuh
- Remote control menggunakan smartphone
- ISO Maksimal 25.600
- 49 titik fokus
- Dapat Membuat Video Time-lapse
- Deteksi wajah
Kelemahan Canon EOS M10
- Tidak ada Viewfinder
- Tidak support flash external
- Tidak ada image stabilization
- Tidak ada tonjolan grip untuk tangan pada body kamera
- Daya tahan baterai 295 foto
5. Lumix GF9
Memiliki resolusi 16MP – Four Thirds CMOS Sensor, pastinya sangat cocok untuk kebutuhan jenis street fotografi dan foto casual. Ukuran kamera yang tergolong kecil memudahkan para pengguna untuk traveling tanpa harus membawa kamera berat beserta perlengakapan lainnya. Pada kamera Lumix GF9 ini juga kualitas gambar yang dihasilkan sudah sangat bagus meski dengan resolusi kamera 16MP
Tetapi jika untuk memotret benda bergerak seperti sport fotografi Lumix GF9 ini tergolong cukup lamban karena rendahnya kecepatan shutter speed maksimal pada kamera ini : 1/500s
Keunggulan Lumix GF9
- 16MP – Four Thirds CMOS Sensor
- Resolusi video 4K-3840 x 2160
- Koneksi Built-in Wireless (Wi-fi)
- Layar bisa flip 180 derajat untuk kebutuhan selfie
- Fitur Timelapse
- 49 titik fokus
- Remote control menggunakan smartphone
- ISO Maksimal 25.600
Kelemahan Lumix GF9
- Tidak ada Viewfinder
- Tidak support flash external
- Tidak ada image stabilization
- Daya tahan baterai 210 foto
Itulah rekomendasi kamera mirrorless yang dapat dijadikan pertimbangan nantinya ketika memilih kamera. Jadi tidak perlu khawatir mengabadikan cantiknya Raja Ampat ataupun Pantai di Pangkal Pinang yang menawan hati. Yang mana nih pilihanmu?