Misteri Rumah Kentang sudah lama dibicarakan oleh banyak orang. Menurut sejarah, seorang anak yang tinggal di rumah yang terletak di Jalan Dharmawangsa, Jakarta Selatan, jatuh ke dalam kuali yang digunakan untuk merebus kentang. Anak itu meninggal karena kecelakaan aneh itu. Makanya, rumah tersebut dikenal dengan nama Rumah Kentang atau Rumah Kentang.
Namun, ada juga versi lain dari cerita ini. Versi lain mengatakan bahwa seorang anak laki-laki nakal pernah tinggal di rumah itu, dan anak itu selalu mengganggu semua orang di sana. Suatu hari, seorang pekerja rumah tangga tidak tahan dengan kenakalan anak laki-laki itu. Pekerja rumah, yang sedang merebus kentang dalam kuali besar, menangkap bocah nakal itu dan melemparkan bocah itu ke dalam kuali. Kentang tersebut — termasuk sang anak — kemudian disajikan sebagai sup untuk makan malam kepada penghuninya.
Sejak saat itu, di dalam rumah sering tercium bau kentang dan suara tangisan anak kecil. Kisah ini diceritakan oleh Agip (24), yang telah menggarap warung miliknya yang terletak di depan rumahnya sejak 1997. Agip mengaku kerap mencium bau kentang rebus, apalagi saat larut malam, meski rumahnya kosong. ramai dan disewa oleh ekspatriat.
Anto, warga Ciputat, menceritakan kisah yang dialaminya terkait Rumah Kentang yang menjadi urban legend ini. Ia awalnya tidak percaya dengan kisah mistis rumah tersebut yang menghantui. Pada hari Rabu tanggal 29 Maret 2005, tepatnya pada pukul 21.00 setelah membeli makanan, Anto kembali ke rumah dosennya untuk mengambil sepeda motornya. Saat kembali ke Rumah Kentang kosong yang diceritakan dosennya, Anto berhenti untuk memakai helm. Dia mengaku bisa mencium bau tajam kentang rebus.
Bulu kuduknya seketika itu berdiri dan dia buru buru meninggalkan tempat itu. Setelah sampai di rumah, dia langsung mandi. Usai mandi, ia menyadari ada hantu wali perempuan dari rumah tersebut yang mengikutinya ke rumah. Hal itu diketahui saat sosok wanita itu muncul saat Anto sedang menyisir rambutnya sambil bercermin.
Seorang wanita berdiri di belakangnya sambil menangis dan memohon bantuan. Untung saja Anto tidak panik dan langsung menuju kamar adiknya untuk sholat.
Cerita lainnya adalah dari salah satu pemeran yang juga bermain dalam film “Rumah Kentang”. Ia mengatakan bahwa rumah hantu asli yang digunakan untuk syuting film itu sangat angker. Hantu yang berada di dalam rumah tersebut terusik dengan aktivitas syuting di dalam rumah tersebut.
“Tempat ini sangat mistis meski terlihat biasa saja. Di sini ada aura amarah dan amarah yang besar. Aku juga gak ngerti kenapa harus syuting di tempat aslinya. Di rumah ini ada hantu anak kecil dan beberapa Makhluk lain, tapi kebanyakan ingin menunjukkan diri mereka hantu bocah lelaki itu. Dia tidak suka diganggu dan menyuruh kita keluar dari sini secepatnya, kalau tidak dia akan menyakiti kita, ”kata aktor itu.
Begitu juga dengan masyarakat sekitar, hingga kini mereka memilih menghindari rumah yang dikenal angker tersebut. Namun, beberapa orang skeptis, seperti sutradara Jose Poernomo. Mungkin karena penasaran dengan cerita rumah kentang yang mistis, dia kemudian membuat film horor tentang legenda rumah berhantu tersebut.
Memang dibalik hal tersebut, cerita horor yang menjadi fenomena sering dijadikan inspirasi dalam pembuatan film. Bahkan para pembuat film berani memasukkan ‘karakter-karakter’ seram yang menjadi subyek cerita urban legends tersebut.
Salah satu cerita hantu dari rumah hantu tersebut adalah kisah tentang perawat yang lumpuh beberapa waktu lalu. Kini, rumah produksi Hitmaker menggandeng pengacara Jose Purnomo untuk menggarap film bertema horor berjudul “Rumah Kentang”. Artis cantik Shandy Aulia didaulat sebagai bintang utama dalam film tersebut.
Menariknya, film tersebut juga mengambil lokasi syuting di tempat yang disebut-sebut sebagai asal muasal beredarnya cerita rumah kentang fenonemal. Shandy Aulia bahkan merasakan aura mistis saat menjalani syuting.
Udara angker masih terasa. Entah kenapa kadang membuatku takut, kata Shandy Aulia beberapa waktu lalu.
Shandy menjelaskan, banyak keanehan yang muncul selama pembuatan film ini.
“Lampu di dapur sering mati. Padahal kalau malam hari kejadian aneh tidak pernah terjadi. Mungkinkah karena syutingnya hari Jumat,” kata Shandy penasaran.
Ada yang punya pengalaman juga mengenai rumah kentang ini? Share pengalamanmu ya