Menurut data terdapat sebanyak 300.000 jenis hewan liar atau sekitar 17% hewan di dunia terdapat di Indonesia, dan sebagian besar saat ini berstatus langka. Kondisi ini terjadi akibat keserakahan manusia, terus memburu hanya untuk dijadikan koleksi tanpa memikirkan jangka panjang. Berdasar status keterancaman yang dikeluarkan oleh IUCN Redlist 2012, terdapat 73 hewan asli Indonesia yang berada dalam status langka atau keterancaman tertinggi, termasuk diantaranya burung cendrawasih yang sangat memukau. Ada Critically Endangered (Kritis), 170 spesies berstatus Endangered (Terancam) dan 523 spesies berstatus Vulnerable (Rentan).
Mari lebih dekat dengan hewan langka yang semakin terancam punah di Indonesia pada daftar di bawah ini.
1. Orang Utan
Orang Utan mendiami sebagian besar wilayah hutan hujan tropis di Sumatera dan Kalimantan. Diperkirakan hanya terdapat sekitar 55 ribu ekor saja yang tersisa di Indonesia. Hewan yang sebenarnya sangat bersahabat ini sudah berstatus langka dan dilindungi oleh Undang-undang bahwa tidak dibolehkan untuk diperjualbelikan. Ancaman terbesar dari spesies ini adalah kehilangan habitat, kebarakan hingga penculikan untuk dipasarkan secara ilegal.
2. Harimau Sumatera
Harimau Sumatera dikategorikan sebagai spesies paling rentan terhadap kepunahan. Kucing besar satu ini memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil dibanding sub-spesies lainnya. Akibat deforestasi yang semakin menggila, harimau sumatera kian kehilangan habitat aslinya. Hanya sekitar 400 ekor saja yang diperkirakan masih ada, dan diperkirakan terus menurun akibat perburuan liar.
3. Badak Jawa
Bisa jadi, Badak Jawa menajadi hewan langka yang paling terancam punah dalam waktu dekat. Bahkan saat ini hanya tersisa 50 individu saja yang terfokus di Ujung Kulon. Saat ini sedang dilakukan observasi serta konservasi oleh lembaga dan pemerintah untuk tetap mempertahankan spesies satu ini. Namun perburuan liar untuk mengincar cula badak jawa masih terus berlangsung.
4. Burung Jalak Bali
Burung Jalak Bali merupakan burung kicauan dengan ciri fisik memiliki jambul di kepala dan pipi yang tidak ada bulunya. Burung ini juga termasuk satu-satunya spesies endemik Pulau Bali. Meskipun sudah ditetapkan sebagai hewan langka yang terancam punah, tetapi populasinya kian menyusut. Diperkirakan hanya sekitar 150 ekor saja yang ada dan tersebar di beberapa tempat penangakaran.
5. Gajah Sumatera
Pada tahun 2011, IUCN menetapkan status konservasi gajah sumatera ke dalam kategori Critically Endangered (CR). Artinya, hewan ini berada diambang kepunahan. Jumlahnya kian menurun karena habitatnya semakin menghilang. Terhitung sudah 70% habitat gajah sumatera telah berkurang. Sehingga tak heran kita sering medengar kabar tentang gajah yang ada di pemukiman warga, bukan karena ingin menganggu tetapi rumahnya yang dulu kini sudah diubah.
6. Komodo
Komodo adalah salah satu hewan yang tergolong dilindungi. Taman Nasional Komodo yang ada di NTB merupakan salah satu bentuk konservasi untuk menjaga kelestarian habitat dan populasi komodo agar tetap bertahan. Kadal terbesar di dunia ini juga termasuk salah satu hewan purba dari indonesia yang masih bertahan hingga sekarang. Semoga di masa mendatang generasi muda kita masih dapat melihat secara langsung Komodo yang juga merupakan hewan langka yang dilindungi tidak hanya di indonesia tapi juga di dunia
7. Badak Sumatera
Baru-baru ini kita mendengar kabar bahwa, Iman, Badak Sumatera betina yang berada di taman nasional Malaysia meninggal. Populasi Badak Sumatera kini kian menepis. Kemudian, di Taman Nasional Way Kambas ini tersisa 7 ekor badak. Sistem reproduksi badak yang terbilang unik juga menjadi tantangan tersendiri untuk terus menjaga populasinya bagi para penggiat konservasi.
8. Kanguru Pohon Wondiwoi
Salah satu hewan langka peralihan yang ada di Indonesia Timur dan kian terancam adalah Kanguru pohon. Menurut IUCN Red List memperkirakan jumlah populasinya tak bannyak, hanya sekitar 50 ekor saja. Hal tersebutlah yang melandasi IUCN Red List, untuk memasukan Kanguru Pohon Wondiwoi sebagai spesies yang sangat terancam punah. Ancaman kepunanan berasal dari habitat yang kian berkurang dan perburuan untuk diambil dagingnya.
9. Pesut Mahakam
Sepanjang Sungai Mahakam terdapat salah satu spesies lumba-lumba air tawar yang kian terancam jumlahnya. Pesut Mahakam diperkirakan hanya tersisa 80 ekor saja. Aktivitas perairan sungai yang kian intens dan gangguan lainnya membuat hidup pesut yang satu ini semakin berbahaya. Hal ini juga menjadi tantangan tersendiri untuk mempertahankan spesies hewan langka ini karena Pesut Mahakam hanya melahirkan sekali dalam tiga tahun.
10. Macan Tutul Jawa
Harimau Jawa telah lama punah dan hanya menyisakan sejarah, kini keluarga dekatnya yaitu Macan Tutul Jawa juga ikut statusnya terancam punah. Ancaman perburan dan kerusakan habitat adalah masalah utama yang rasanya tiap tahun tak pernah selesai. Diperkirakan hanya tersisa 250 ekor saja yang ada di alam liar. Ironisnya, jika orang Jawa dulu menganggap Macan Tutul sebagai simbol kemakmuran pertanian dan dihormati, kini ia diburu dan dimusuhi.
Sebagai manusia bersikap layaknya seorang “manusia” sebenarnya tak hanya kepada sesama manusia saja. Tetapi juga kepada makhluk hidup lainnya yang tinggal di bumi ini. Tentu masih banyak lagi hewan langka yang kian terancam punah yang tak bisa dijelaskan satu-satu pada artikel ini. Intinya adalah menjaga kelestarian alam beserta makhluk di dalamnya adalah tugas mulia sebagai manusia sesungguhnya.
Tidak hanya hewan hewan eksotis ini yang harus kita jaga, bunga bunga asli indonesia ini juga harus kita jaga kelestariannya. Jangan sampai anak cucu kita tidak mengenal mereka karena keserakahan manusia.