Jogja, kota dengan seribu pesona seringkali dijadikan destinasi wisata saat musim liburan tiba seperti akhir pekan atau libur panjang di akhir tahun. Alasannya karena para wisatawan sudah jenuh dengan suasana kota yang padat dan panas dan ingin melepas penat dengan suasana yang baru. Pantai Parangtritis berasal dari daerah Jogja dan menjadi lokasi wisata yang kami rekomendasikan untuk Anda yang menyukai wisata pantai yang fresh.
Pantai Parangtritis terletak di Daerah Istimewa Yogyakarta (Jogja) dan menjadi salah satu pantai yang menjadi destinasi wisata terfavorit para wisatawan sejak dulu, karena keindahan dan cerita mistis didalamnya. Pesona Pantai parangtritis memang tidak bisa lepas dari mitos legendanya yang sudah terkenal di masyarakat Indonesia sejak jaman dahulu dengan legenda Nyi Roro Kidul sebagai penguasa laut pantai selatan.
Terlepas dari semua itu, Pantai Parangtritis terkenal dengan panorama pantainya yang indah dengan pasirnya hitamnya yang unik yang membuat lokasi ini menjadi tujuan wisata para turis lokal dan mancanegara. Ada berbagai aktivitas seru dan menarik yang bisa dilakukan di tempat ini seperti mengelilingi pantai dengan menggunakan motor ATV, Kuda maupun Delman. Selain itu melakukan olahraga seperti sepak bola di pasir, bermain di pinggir ombak, bermain layangan, atau sekedar duduk-duduk sambil menikmati suasana pantai yang begitu menawan.
Mitos Pantai Parangtritis
Pesona Pantai Parangtritis memang tidak bisa lepas dari sejarah, legenda dan mitos Ratu Pantai Selatan yang sudah sangat terkenal di Indonesia. Hal itu berawal dari cerita mitos tentang kerajaan yang konon ada di laut sekitar pantai. Nyi Roro Kidul sendiri sudah menjadi sejarah panjang Jogja dan kerajaam mataram. Ada banyak cerita dan mitos yang beredar seputar Nyi Roro Kidul sang Ratu Laut Selatan.
Konon dari dahulu kerajaan tersebut sudah ada dan dipimpin oleh penguasa laut selatan yaitu Nyi Roro Kidul. Misterinya sampai saat ini masih menjadi cerita turun temurun dan sering menjadi perbincangan masyarakat sekitar ataupun pendatang, apalagi dikaitkan dengan mitos lain yaitu larangan tidak boleh memakai pakaian berwarna hijau.
Menurut cerita dari masyarakat sekitar, apabila Anda berkunjung ke pantai selatan dan memakai pakaian warna hijau, konon dapat ditarik masuk ke laut oleh penguasa laut selatan. Percaya tidak percaya, namun pada kenyataannya cukup banyak masyarakat yang mempercayainya.
Cerita larangan tersebut berawal dari kepercayaan masyarakat sekitar, karena warna hijau adalah warna kesukaan Nyi Roro Kidul, sehingga akhirnya cerita berkembang menjadi mitos kalau kita dilarang menggunakan pakaian berwarna hijau saat mengunjungi Pantai Selatan. Sebagian orang percaya bahwa Nyi Roro Kidul akan suka kepada mereka yang berpakaian warna hijau dan akan mengambil orang tersebut untuk dijadikan abdi atau pengikutnya. Nah, konon dengan alasan itulah banyak kasus orang hilang di Pantai Selatan selalu dikaitkan dengan mitos tersebut.
Selama ini kita mengira mitos larangan menggunakan pakaian warna hijau hanya berlaku di pantai di Yogyakarta ini saja. Padahal mitos ini nyatanya juga berlaku di sepanjang garis pantai selatan Pulau Jawa. Misalnya Pantai Pelabuhan Ratu, Pangandaran, Cilacap, pantai-pantai di selatan Yogyakarta, hingga Semenanjung Purwa di Jawa Timur.
Lokasi Pantai Parangtritis
Sebagai salah satu destinasi wisata pantai yang banyak diminati wisatawan, lokasi pantai ini sangat mudah diakses dari Kota Yogyakarta. Karena hanya dengan jarak tempuh 1 jam dari pusat kota, anda sudah bisa sampai di lokasi ini.
Selain itu jalan untuk menuju pantai ini juga luas dan landai sehingga sangat nyaman sekali ketika anda sedang di perjalanan, sambil menikmati pemandangaan alam sekelilingnya. Lokasi pantai ini tepatnya berada di Desa Kretek, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Rute ke Pantai Parangtritis
Apabila Anda belum pernah berkunjung ke Pantai Parangtritis, rutenya tidak sulit dan cukup mudah dilalui baik itu memakai kendaraan roda dua atau menggunakan transportasi bus besar, karena jalan menuju Pantai sangat landai dan besar. Tidak seperti pantai-pantai di sekitar wilayah Gunung Kidul, dimana anda harus naik turun gunung untuk mencapai lokasinya.
Jarak pantai dari kota Yogyakarta adalah sekitar 28 Km dan bisa dilalui melalui Jalan Parangritis yaitu di selatan kota Jogja. Rute yang dilalui cukup melewati Jalan Parangtritis ini lalu lurus terus ke selatan, selanjutnya anda akan sampai ke pantai ini.
Harga Tiket Masuk ke Pantai Parangtritis
Untuk masuk ke pantai ini, harga tiketnya cukup terjangkau, harga tiket pantai-pantai lain di kawasan Yogyakarta. Untuk memasuki pantai ini, Anda akan dikenakan retribusi sebesar Rp 5.000,- per orang.
Sedangkan untuk harga tiket parkir Pantai Parangtritis, jika Anda membawa mobil pribadi makan akan dikenakan tarif parkir sebesar Rp 5.000,- , sedangkan untuk pengendara motor, anda akan dikenakan tarif parkir sebesar Rp 2.000,-, harga yang cukup terjangkau.
Fasilitas di Pantai Parangtritis
Ketika Anda berada di daerah selatan Jogja, atau sekitar 28 km dari pusat kota, panorama pantai berpasir hitam yang unik ini sangat cocok untuk liburan Anda bersama keluarga atau teman.
Karena keunikannya itulah banyak pengunjung yang datang dan akhirnya pihak Pemkab Bantul turun tangan untuk membuat fasilitas pendukung agar pantai ini semakin nyaman bagi para wisatawan yang berkunjung. Jadi jika Anda berkunjung ke Pantai Parangtritis, Anda tidak hanya disuguhi pemandangannya yang eksotis namun juga fasilitasnya yang lebih lengkap. Berikut ini adalah berbagai fasilitas yang dapat anda temukan disana diantaranya adalah :
- Motor ATV, Kuda, dan Delman untuk berkeliling sepanjang Pantai
- Gazebo Pantai
- Warung Makan
- Toko Souvenir dan Baju
- Penginapan
- Toilet umum
- Mushola
- Penginapan / Hotel
Keindahan Pantai
Siapapun yang pernah berkunjung ke Pantai Parangtritis, pasti akan terpesona dan terkesan dengan keindahan pantai yang satu ini. Sehingga selalu ingin kembali lagi menikmati keindahannya, dan tidak kalah menariknya di kawasan Pantai legendaris ini adalah pemandangan alaminya yang cantik, dimana luasnya pantai berpasir besi hitam membuat kita tidak bosan untuk memandanginya dari ujung ke ujung.
Populernya pantai ini dikalangan para wisatawan karena selain memiliki pemandangan indah juga dilengkapi dengan ciri khasnya yang unik, yaitu di sekitar pantai ada pemandangan gumuk pasir yang membentuk gunung-gunung. Bahkan kabarnya gumuk pasir di pantai ini adalah satu-satunya di Asia Tenggara lho, unik bukan?
Milky Way di Malam Hari
Salah satu spot wisata pantai ini yang tidak kalah menariknya adalah pemandangan Milky Way yang indah di gelapnya langit malam. Tahukah Anda bahwa Milky way adalah merupakan formasi ribuan bintang yang berada di sisi lain galaksi Bima Sakti, yang membentuk pola indah menyerupai aliran sungai berwarna putih.
Uniknya pemandangan langit yang indah tersebut tercipta justru karena minimnya penerangan disekitar lokasi pantai pada malam hari, yang membuat suasana di pesisir Parangtritis gelap gulita, namun justru uniknya suasana kegelapan inilah yang membuat kita bisa menyaksikan pemandangan milky way yang indah di langit malam.
Hal tersebut wajar saja karena sebagian besar bintang-bintang tersebut memiliki cahaya yang sangat redup, sehingga sulit dilihat di kawasan yang terang berderang seperti di tengah kota. Sebaliknya di Parangtritis, kita bisa melihat formasi ini sepanjang malam, asalkan cuaca sedang cerah dan tidak terlalu berawan. Hmm…keren banget kan ?
Sunset Romantis
Berjalan di sepanjang pantai ini serta menyusuri permukaan pasirnya dengan menaiki kereta kuda beroda dua yang bernama Bendi ini, seolah kita berjalan diatas permadani. Perjalanannya sangat menyenangkan ditambah lagi Bendi akan mengajak kita memandang panorama senja yang memukau, dihiasi oleh kilau emasnya matahari yang hampir tenggelam.
Di ujung timur Pantai ada tempat gugusan karang yang begitu indah sehingga sering dijadikan spot pemotretan foto pre-wedding. Suasana senja yang remang-remang dan bayangan matahari berwarna keemasan di permukaan air semakin membangkitkan suasana yang romantis.
Selain di ujung timu pantai tempat menikmati indahnya sunset, sedikit bergeser ke Parang Endog, tempat yang sering disebut sebagai puncak paralayang karena kerap digunakan untuk olahraga terjun payung. Disini Anda bisa mendapatkan view yang pas dan indah untuk melihat sunset bersama teman-teman, tempat inilah yang paling jelas pemandangan sunsetnya. Mata Anda akan dimanjakan dengan pemandangan pantai, perbukitan, dan hamparan laut biru dengan jelas. Siapapun akan terkesan dan selalu ingin kembali kesana untuk mengulang pemandangan indah di pantai Parangtritis.
Hangatnya Sunrise
Kalau Anda berasal dari luar kota, tentunya Anda tidak ingin melewatkan acara bakar jagung saat malam, sehingga memilih untuk menginap atau berkemah beramai-ramai dengan keluarga dan pengunjung lainnya.
Nah, jika Anda memilih untuk menginap atau berkemah di tepi pantai ini, tentu tidak ingin melewati pemandangan indah sunrise dari tepi pantai. Pemandangan sunrise yang indah, tidak kalah cantiknya ditambah suasana terasa nyaman karena berselimut hangatnya Sunrise.
Keindahan sunrise, matahari pagi yang masih malu-malu menampakkan sinarnya ini tentunya memberikan kesan, keindahan yang tidak ingin cepat berakhir, seolah tidak ingin cepat beranjak dari sana. Namun jangan lupa untuk menyegarkan tubuh Anda dengan berolahraga sejenak di sekitar pantai bersama keluarga atau teman-teman agar badan dan pikiran kembali rilek dan segar.
Fakta Terkini
Keindahan Pantai yang terkenal penuh misteri ini memang patut diakui, meskipun sangat lekat dengan mitos Ratu Kidul. Dengan adanya mitis tersebut, sehingga banyak orang Jawa percaya bahwa Pantai Parangtritis adalah gerbang kerajaan gaib Ratu Kidul.
Meski penuh misteri, wisata Pantai Parangtritis selalu ramai pengunjung karena selalu menimbulkan daya tarik bagi siapapun, terbukti walaupun sedang ada pandemi Corona, wisatawan banyak yang berkunjung kesana. Bagaimana dengan Anda ?
Tetap Dipadati Pengunjung Meski COVID
Pengelola wisata pantai ini menjelaskan bahwa dari menjelang liburan natal dan tahun baru, para wisatawan lebih banyak datang dari wilayah Jawa Tengah. Namun beberapa wisatawan juga datang dari wilayah DIY. Kebanyakan (pengunjung) dari DIY dan Jateng.
Diketahui bahwa pada pada hari Jumat lalu (25/12/2020), hingga pukul 17.00 wib pihak pengelola mencatat sudah 8.000 pengunjung yang masuk ke Parangtritis. Jumlahnya terus meningkat. Sedangkan pada hari sebelumnya yaitu pada hari kamis 24/12/2020, pengunjung sudah tercatat mencapai 6.430 orang.
Meski sedang suasana pandemi Covid 19, tampaknya jumlah pengunjung pantai akan bertambah terus Pihak pengelola dan pemerintah setempat sudah mengantisipasi tentunya dengan menerapkan peraturan protokol kesehatan yang ketat di sekitar lokasi tempat wisata.
Sebelum Dibuka, Pantai Parangtritis Sempat Jadi Pilot Project New Normal
Sebelumnya karena kondisi pandemi Covid 19 yang melanda Indonesia dan daerah-daerah lain, destinasi wisata andalan di selatan Yogyakarta seperti Pantai Parangtritis pernah dipersiapkan sebagai pilot project penerapan new normal pandemi Covid-19. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Pariwisata Bantul, yang mengatakan Pantai Parangtritis, hutan pinus Dlingo atau Mangunan, dan Goa Selarong, telah mulai uji coba pada akhir Juni 2020 lalu. Tempat wisata ini telah diuji coba dibuka kembali, namun dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Alasan pantai ini menjadi pilot project penerapan new normal pandemi Covid-19, karena memiliki jangkauan wilayah yang luas dan memiliki banyak akses, sehingga butuh perlakuan khusus saat menjalankan protokol kesehatan Covid-19.
Sehingga untuk mengatur agar petugas dan pengunjung pantai bisa menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, menurut Kwintarta, bisa jadi nanti aksesnya dibuat satu pintu setelah pos retribusi. Jadi selama Anda berada di sana, pihak pengelola akan menerapkan aturan agar wisatawan dilarang melepas masker atau pelindung wajah, serta tidak boleh bergerombol, harus tetap menjaga jarak.
Ubur-ubur Pernah Ancam Keselamatan Turis
Selain cerita mitosnya yang masih melekat, jika Anda berkunjung ke pantai ini sebaiknya berhati-hati juga dengan binatang lautnya. Apalagi jika Anda suka sekali bermain ditepi pantainya tersebut, karena beberapa waktu lalu puluhan wisatawan yang berkunjung ke objek wisata pantai ini dilaporkan pernah jadi korban sengatan binatang laut ubur-ubur. Kok bisa ?
Menurut Anggota Tim SAR Pantai Parangtritis, waktu itu setelah kejadian dikabarkan sejak pagi hingga sore diperkirakan sudah ada sekitar 40 wisatawan yang tersengat ubur-ubur, dan langsung dibawa ke Posko pencarian dan pertolongan untuk mendapat penanganan oleh personel SAR.
Untuk itu jika Anda ingin bermain dipantai, dan mengalami terkena sengatan ubur-ubur, sebaiknya segera melapor dan disarankan tidak banyak bergerak. Setelah itu segera diobati dengan salep dan minum air hangat yang banyak. Biasanya bagi korban sengatan yang memiliki daya imunitas tubuh kuat, akan lebih cepat sembuh, tetapi bagi yang memiliki riwayat penyakit asma, sangat rentan, sebab bisa mengakibatkan sesak nafas, sehingga penanganannya biasanya harus dirujuk ke rumah sakit.
Menyikapi hal tersebut kini sebagai antisipasi agar tidak terulang lagi kejadian tersengat ubur-ubur, Komandan SAR Pantai Parangtritis Ali Sutanto mengatakan, pihaknya telah menyediakan obat-obatan apabila sewaktu-waktu ada korban sengatan binatang laut yang bentuknya menyerupai gelembung warna biru itu. Jika sudah terkena bagian tubuh manusia maka ubur-ubur tersebut akan menempel kuat pada bagian tubuh jika terkena sengatan, dan tidak lama kemudian korban yang terkena sengatan itu akan merasakan panas sampai pada bagian lengan, tangan dan perut.
Demikian tadi beragam informasi mengenai wisata pantai di Jawa ini yang sangat legendaris karena pesona misteri serta keindahan pantainya yang menakjubkan. Tidak hanya pantainya yang indah serta fasilitasnya yang lumayan lengkap, disana Anda juga dapat berbelanja oleh-oleh khas daerah pantai ini yang tidak dijual ditempat lain.
Rasanya kalau berkunjung ke Jogja rasanya kurang sempurna kalau tidak mampir ke Pantai Parangtritis. Bagaimana? Anda pasti penasaran kan? namun jangan lupa jika Anda ingin berkunjung kesana ditengah kondisi pandemi seperti saat ini, untuk selalu mentaati aturan atau protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pengelola dan pemerintah setempat. Terlebih Pantai Parangtritis sekarang sudah dibuka kembali untuk umum, jadi Anda tidak perlu lagi bertanya tanya apakah lokasi ini buka atau tutup. Selamat berlibur ya! Jangan lupa juga baca artikel objek rekreasi perihal wisata alam lainnya seperti tempat wisata Pangkal Pinang atau destinasi wisata di lombok yang recommended.
Leave a Reply