5 Tempat Wisata Terbaik di Dataran Dieng, Kapan Mau ke Sini?

wisata dieng

Jika Papua punya Raja Ampat dan Jawa Timur punya Bromo, tak kalah menawan Jawa Tengah juga punya dataran tinggi Dieng. Dataran Tinggi Dieng atau yang lebih kenal dengan Dieng Plateau memang mempunyai banyak tempat wisata dengan keindahan alamnya yang menentramkan.

Tak hanya melulu soal keindahan alam, lebih dari itu dataran dieng juga memiliki adat, budaya dan dan tradisi masyarakat asli Dieng yang unik untuk dilihat dan disaksikan secara langsung. Biar kamu punya gambaran mengenai tempat wisata yang terdapat di antara  Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Banjarnegara ini, berikut 5 destinasi wisata populer yang sebaiknya tidak kamu lewatkan saat berkunjung kesana.

Telaga Warna

Telaga Warna - Wisata Dieng

Pernah dengar nama Telaga Warna kan? Berada di kawasan dataran Dieng, spot wisata ini menawarkan keunikan tersendiri. Dinamakan Telaga Warna karena tempat ini memiliki warna air yang bisa berubah-ubah. Terkadang air di telaga berwarna hijau dan kuning, namun kadang warnanya menjadi berwarna warni seperti pelangi. Perubahan warna ini tidak ada hubungannya dengan hal mistis dan gaib ya. Perubahan ini terjadi murni karena fenomena alam yaitu tingginya kandungan sulfur yang ada di pada air danau.

Meski berada di ketinggian lebih dari 2.000 meter di atas permukaan laut, namun antusias wisatawan untuk mengunjungi tempat ini begitu tinggi. Padahal, akses menuju tempat ini cukup melelahkan. Layaknya lokasi wisata pada umumnya, kawasan Telaga Warna juga dilengkapi dengan beberapa fasilitas memadai yang tidak bakal membuat wisatawan kecewa, seperti toilet umum, kamar mandi, mushola tempat makan, pedestrian dan area parkir yang cukup luas.

Bukit Sikunir

Bukit Sikunir

Pesona alam di dataran Dieng tak hanya Telaga Warna, tapi ada juga Bukit Sikunir yang menawarkan pemandangan matahari terbit atau sunrise dari atas bukit. Buat para pecinta sunrise, jangan sampai kamu melewatkan mengunjungi tempat ini ya. Area wisata yang berada di Desa Sembungan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah ini menawarkan keindahan panorama delapan gunung yang berada di sekitar negeri di atas awan.

Untuk bisa mencapai bukit yang berada di ketinggian 2.463 mdpl ini kamu harus melewati jalan setapak berbatu yang sudah di tata sedemikian rupa untuk memudahkan para wisatawan mencapai puncak. Biasanya para wisatawan mulai menaiki bukit sekitar jam 03.00 pagi. Mengingat lokasinya yang menanjak dan cukup gelap, diharapkan pengunjung untuk membawa alat bantu senter. Saat melakukan pendakian, kamu juga harus berhati-hati karena pada sisi kiri terdapat jurang yang cukup dalam.

Untuk bisa masuk dan menyaksikan sunrise di atas bukit pengunjung dikenakan biaya retribusi sebesar Rp 5.000 per orang. Harga yang sangat murah ya tentunya jika dibanding pemandangan eksotis yang akan kamu dapatkan. Golden sunrise yang sempurna di Bukit Sikunir biasanya terjadi Juni hingga September.

Candi Arjuna

Candi Arjuna - Wisata Dieng

Selain danau dan sunrise, dataran Dieng juga memiliki puluhan Candi. Salah satu Candi yang paling terkenal di sini adalah Candi Arjuna. Dimana candi yang menempati lahan seluas 90 hektare ini merupakan salah satu peninggalan agama Hindu dari Kerajaan Mataram Kuno dibawah pimpinan Wangsa Sanjaya Yang beraliran Syiwa. Konon, Candi ini merupakan candi Hindu pertama yang dibangun di tanah Jawa pada  abad ke-7. Tepatnya pada 731 Caka atau sekitar tahun 808 Masehi. Selain Candi Arjuna di komplek ini juga terdapat 4 bangunan candi lain yang tak kalah indah.

Diantaranya Candi Srikandi, Candi Puntadewa, Candi Sembadra, dan Candi Semar. Hingga kini candi-candi ini masih digunakan untuk beribadah, hanya Candi Semar saja yang tidak. Jika beruntung, di kawasan ini pengunjung bisa melihat secara langsung fenomena alam embun beku. Hampir semua dedaunan yang ada disini akan tampak putih karena terselimuti embun tersebut. Sayangnya, fenomena unik ini jarang sekali terjadi. Pada bulan-bulan tertentu setiap tahunnya, lokasi ini juga dijadikan sebagai tempat berlangsungnya event tahunan Dieng Culture Festival.

Selain acara ruwatan pemotongan rambut anak gimbal, event tahunan ini juga diisi dengan atraksi budaya seperti Pentas Seni Budaya, Pagelaran Wayang Kulit, Festival Film, Jalan Sehat dan Minum Purwaceng, Pesta lampion & kembang api hingga Pagelaran Jazz Atas Awan. Untuk masuk ke Candi Arjuna Dieng, wisatawan akan dikenakan tiket masuk sekitar Rp 7.500 per orang bagi warga Indonesia. Dan Rp 15 ribuan per orang untuk wisatawan mancanegara.

Kawah Sikidang

Kawah Sikidang

Jika beberapa tempat wisata diatas sudah pernah kamu kunjungi, mungkin kawasan Kawah Sikidang bisa kamu jadikan opsi yang masuk ke dalam daftar kunjungan kamu ke dataran Dieng. Sebagai tempat yang diyakini sebagai sisa letusan gunung api ini kamu bisa melihat fenomena alam berupa aktivitas vulkanik kawah aktif. Di kawah ini kamu akan melihat luapan lumpur serta gas alam yang keluar dari kawah.

Tak seperti kawah lain seperti kawah ijen yang butuh tenaga ekstra untuk mencapainya, Kawah Sikidang justru berada di tanah datar hingga mudah dijangkau wisatawan. Kendati bau sangat menyengat, kawah ini cukup ramai dipadati pengunjung. Tak hanya sekedar melihat-lihat dan berfoto, ada juga pengunjung yang melakukan aktivitas lain seperti bermain flying fox dan ATV. Di kawasan ini kamu juga bisa merasakan sensasi makan telur yang direbus dengan air Kawah Sikidang.

Tak perlu repot membawa telur sendiri dari rumah, disini kamu bisa dengan mudah membeli telur yang di tawarkan warga sekitar. Dengan hanya membayar Rp. 5000 saja kamu akan mendapatkan satu pak telur. Cukup murah kan?

Savana Pangonan

Savana Pangonan - Wisata Dieng

Suka dengan pemandangan hiaju yang memanjakan mata? Cobalah untuk datang ke Savana Pangonan. Terletak di Desa Dieng Kulon, Dusun Karangsari, Batur, Banjarnegara, Bukit Pangonan atau lebih dikenal dengan Savana Dieng merupakan wisata baru di dataran Dieng.

Berbeda dengan Bukit Sikunir yang menyuguhkan pemandangan sunrise yang eksotik. Gunung Pangonan menawarkan pengalaman berbeda, yakni hamparan padang rumput yang luas. Konon, tempat ini dulunya adalah sebuah danau yang mengering kemudian ditumbuhi rumput liar.

Kelelokan Savana Pangonan semakin terlihat karena adanya lekukan atau cekungan yang menyegarkan mata.Sisi lain dari keindahan Savana Pangonan juga bisa kamu saksikan saat musim kemarau tiba. Rumput kering yang menguning semakin menambah keromantisan kawasan ini. Untuk bisa memasuki kawasan ini kamu hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp 10.000 saja.

Selama kamu berada di Jawa Tengah, selepas dari Dieng kamu juga bisa mendatangi beberapa tempat wisata di Semarang, seperti salah satunya adalah Museum Kereta Api, Lawang Sewu dan Karimunjawa.